Metode Aborsi yang Aman di Klinik Aborsi Jakarta

Di Klinik Aborsi Jakarta, kami menyediakan beberapa metode aborsi medis yang aman, efektif, dan sesuai standar kesehatan internasional. Pemilihan metode dilakukan berdasarkan usia kehamilan, kondisi kesehatan pasien, dan hasil pemeriksaan dokter. Berikut ini penjelasan lengkapnya:

Vakum Aspirasi

Vakum aspirasi adalah metode aborsi yang paling umum digunakan untuk usia kehamilan awal. Prosedur ini dilakukan dengan menggunakan alat berbentuk tabung kecil yang dimasukkan ke dalam rahim melalui leher rahim, lalu menyedot jaringan kehamilan menggunakan tekanan negatif (vakum).

Keunggulan Vakum Aspirasi:

  • Prosedur cepat, hanya memakan waktu sekitar 10–15 menit

  • Nyeri minimal dan pemulihan lebih cepat

  • Risiko komplikasi sangat rendah

  • Tidak memerlukan sayatan atau pembedahan

Dilatasi dan Kuret

D&C adalah metode yang dilakukan dengan melebarkan leher rahim (dilatasi), lalu membersihkan isi rahim menggunakan alat berbentuk sendok kecil (kuret). Prosedur ini dilakukan oleh dokter kandungan dengan pengawasan ketat dan biasanya dibantu anestesi ringan untuk kenyamanan pasien.

Keunggulan D&C:

  • Efektif untuk usia kehamilan menengah

  • Bisa digunakan saat ada sisa jaringan setelah keguguran atau aborsi tidak tuntas

  • Dilakukan di ruang tindakan yang steril dengan alat lengkap

D&E adalah metode yang dilakukan pada kehamilan trimester kedua, biasanya atas indikasi medis tertentu seperti janin tidak berkembang atau risiko kesehatan serius pada ibu. Prosedurnya melibatkan pelebaran serviks dan pengangkatan jaringan kehamilan menggunakan alat bedah khusus dan hisap medis.

Keunggulan D&E:

  • Aman untuk kehamilan lanjut bila dilakukan oleh dokter spesialis

  • Mengurangi risiko komplikasi serius dibanding metode aborsi yang tidak sesuai usia kehamilan

  • Pasien dalam pengawasan penuh selama dan setelah prosedur

Dilatasi dan Evakuasi

Kenapa Pemilihan Metode Sangat Penting?

Memilih metode yang sesuai dengan usia kehamilan sangat penting untuk:

  • Meningkatkan keberhasilan tindakan

  • Mencegah komplikasi seperti pendarahan atau infeksi

  • Memastikan rahim bersih dan kembali pulih dengan optimal

  • Memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pasien

Konsultasi langsung dengan dokter adalah langkah awal paling aman sebelum melakukan tindakan apa pun. Pemeriksaan USG akan membantu menentukan metode terbaik untuk Anda.